Street Food Paling Cocok untuk Backpacker

Street Food Paling Cocok untuk Backpacker

street food untuk backpacker

Saat melakukan perjalanan ala backpacker, satu hal yang selalu jadi incaran utama selain destinasi wisata adalah kuliner lokal, khususnya street food. Bukan cuma karena harganya yang bersahabat, tapi juga karena street food menyimpan keaslian rasa dan budaya dari tempat yang kita kunjungi. Melalui seporsi kecil makanan kaki lima, kita bisa mencicipi sepotong cerita dari sebuah kota. Bagi kamu para pejalan hemat, jangan lupa eksplor street food paling legendaris dari berbagai penjuru dunia hanya di palatevoyage – surga informasi kuliner yang patut kamu jadikan panduan.

Lalu, street food apa saja sih yang paling cocok buat backpacker? Yuk, kita kupas satu per satu!

1. Bánh Mì – Vietnam: Roti Prancis Rasa Asia

Bánh Mì adalah contoh sempurna dari perpaduan budaya Timur dan Barat yang harmonis. Roti baguette khas Prancis diisi dengan berbagai bahan lokal seperti acar wortel dan lobak, ketumbar segar, daging panggang, pate, hingga saus pedas. Harganya sangat terjangkau, bahkan di kota-kota besar seperti Ho Chi Minh atau Hanoi, kamu bisa mendapatkan Bánh Mì hanya dengan 1 USD saja!

Yang membuat Bánh Mì jadi street food andalan para backpacker adalah faktor kepraktisannya. Mudah dibawa, tidak cepat basi, dan bisa dinikmati sambil berjalan kaki menyusuri jalanan penuh sejarah Vietnam. Rasa gurih dan segarnya pun bikin nagih.

2. Takoyaki – Jepang: Camilan Bundar Nan Menggoda

Takoyaki, bola-bola adonan tepung berisi potongan gurita, adalah makanan jalanan paling populer di Jepang, terutama di kota Osaka. Disajikan panas-panas dengan saus manis, mayones, dan taburan bonito flakes (serpihan ikan kering), takoyaki menjadi favorit banyak backpacker karena porsinya yang pas dan cocok dimakan sambil menjelajah kota.

Kios-kios takoyaki mudah ditemukan di pusat-pusat keramaian, dari festival musim panas hingga jalanan Shibuya. Selain murah, takoyaki juga menyenangkan untuk dinikmati bersama teman seperjalanan, apalagi saat musim dingin.

3. Kathi Roll – India: Gulungan Pedas Penuh Kejutan

Jika kamu menjelajah kota-kota seperti Kolkata atau Delhi, jangan lewatkan Kathi Roll. Makanan ini berupa roti paratha atau chapati yang diisi dengan daging ayam, telur, sayuran segar, dan saus pedas khas India, lalu digulung seperti kebab.

Selain murah dan mengenyangkan, Kathi Roll juga sangat praktis dimakan di jalan. Bumbunya yang meresap dan aroma rempah-rempahnya akan memberikan pengalaman kuliner yang intens. Cocok buat kamu yang suka tantangan rasa saat traveling!

4. Tostada – Meksiko: Renyahnya Tradisi di Tiap Gigitannya

Tostada adalah salah satu street food favorit para backpacker yang melancong ke Amerika Latin, khususnya Meksiko. Ini adalah tortilla jagung yang digoreng kering hingga renyah, lalu ditumpuk dengan berbagai topping seperti kacang hitam, keju, daging, selada, salsa, dan guacamole.

Rasanya kompleks, segar, gurih, dan sedikit pedas – mencerminkan karakter khas makanan Meksiko. Dengan harga hanya sekitar 1-2 USD, kamu bisa kenyang sekaligus puas dengan eksplorasi rasa lokal.

5. Gorengan – Indonesia: Street Food Termurah dan Ternikmat

Indonesia punya segudang pilihan street food yang cocok buat backpacker, tapi gorengan adalah primadona sejuta umat. Mulai dari bakwan, tempe, tahu isi, hingga pisang goreng – semuanya tersedia hampir di setiap sudut jalan.

Dengan harga hanya seribuan per biji, kamu bisa ngemil kenyang tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam. Selain itu, gorengan mudah dikemas, bisa dibawa dalam kantong plastik atau kertas, dan cocok untuk disantap sambil jalan-jalan.

Backpacker Bijak: Tips Memilih Street Food yang Aman

Meski street food menyenangkan, kamu tetap harus berhati-hati dalam memilih makanan. Berikut beberapa tips agar pengalaman kulinermu tetap menyenangkan dan aman:

  • Pilih yang Ramai: Warung atau gerobak yang ramai biasanya menandakan makanan yang enak dan segar.

  • Lihat Cara Masaknya: Hindari makanan yang tidak dimasak langsung di tempat atau disajikan dalam kondisi dingin.

  • Gunakan Alat Makan Sendiri: Bawa sendok atau garpu lipat untuk menghindari risiko kebersihan dari alat makan umum.

Street Food Adalah Petualangan Rasa

Bagi seorang backpacker, setiap gigitan street food adalah bagian dari petualangan. Bukan sekadar mengisi perut, tapi juga menjelajah budaya lewat rasa. Dari gurihnya bánh mì di Vietnam hingga pedasnya kathi roll di India, street food memberi kita perspektif baru tentang tempat yang kita kunjungi.

Jadi, saat kamu merencanakan perjalanan berikutnya, jangan hanya mencari penginapan murah dan destinasi ikonik. Sisihkan waktu dan ruang di perutmu untuk menjelajahi street food lokal – pengalaman kuliner yang murah, autentik, dan tak terlupakan.