Memulai Blog Baru dengan 5 Tips Berikut Ini

Memulai Blog Baru dengan 5 Tips Berikut Ini

tips smemulai blog baru
Image: Sergey Zolkin – Unsplash

Memulai blog baru tidak akan pernah menjadi topik yang tertinggal. Bagaimana tidak? Di tengah gempuran media sosial berbasis visual dan kecepatan, blog kerap kali dicap tidak mengikuti tren teknologi. Padahal blog masih punya “pasar” sendiri, yakni untuk para pencari informasi berbasis tulisan (dan gambar tentu saja) dan menempati mayoritas pencarian di mesin pencari.

Saat ini platform untuk memulai blog baru secara gratis sudah banyak, sebut saja WordPress, Blogspot, Medium, dll. WordPress sendiri memiliki layanan gratis untuk bagi pemula menuangkan tulisan atau artikel di dunia maya. Selain itu, WordPress juga memiliki layanan self-hosting di mana WordPress menjadi basis platform sedangkan hosting dan domain dimiliki oleh sang blogger.

Memiliki WordPress self-hosting memiliki kelebihan di sisi fleksibilitas karena mengkustomisasi banyak hal, banyak bisa menjadi platform untuk memasang iklan. Kekurangannya adalah adanya biaya domain dan hosting yang harus dibayar per tahun. Akan tetapi, saat ini sudah banyak penyedia domain dan hosting yang menjual paket terjangkau.

Berikut ini adalah 5 tips memulai blog baru dengan menggunakan WordPress self-hosting dengan mudah dan cepat:

1. Pilih penyedia jasa hosting dan domain yang terpercaya

Ada banyak penyedia jasa hosting dan domain di Indonesia yang menjual layanannya dengan harga kompetitif. Jelas untuk poin ini, pilihlah penyedia dengan harga terbaik sesuai versi kita lalu pastikan juga layanan aftersales-nya memuaskan. Contohnya adalah kecepatan Customer Service menjawab pertanyaan dan keluhan kita terkait layanan yang kita beli.

Hal ini menjadi penting karena untuk mengelola blog, berinteraksi dengan penyedia layanan hampir pasti selalu terjadi untuk masalah teknis maupun nonteknis (pembayaran).

2. Pilih tema/niche blog

Agar pembaca yang mampir ke blog kita dapat informasi yang relevan, maka menentukan tema blog perlu disepakati di awal agar dalam perjalanan ke depan bisa mengarahkan ide-ide tulisan sesuai tema.

Tema bisa berdasarkan minat dan pemahaman kita tentang bahasan daru tema tersebut. Tentu kita tidak ingin menyesatkan pembaca bukan?

3. Instal WordPress dengan plugin-plugin esensial

Kelebihan WordPress adalah melimpahnya plugin untuk mengkreasikan blog itu sendiri. Saran saya di awal ketika memulai adalah jangan terlalu “silau” dengan banyaknya pilihan plugin. Cukup instal plugin dengan kata kunci utama: “optimasi” dan “monitoring”.

Plugin optimasi adalah plugin yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan di blog kita agar pengunjung tidak terganggu dengan loading blog yang lambat. Hal ini mencegah pengunjung meninggalkan blog karena merasa terlalu lama menunggu. Contoh plugin optimasi antara lain: Jetpack, Yoast SEO, WP Super Cache, dll.

4. Instal tools monitoring

Berikutnya, kita bisa menggunakan tools monitoring. Tools ini bertujuan memantau lalu lintas serta demografi pengunjung. Hal tersebut bertujuan agar kita bisa melihat performa blog, kata kunci visitor, pengunjung harian, dll. Dengan adanya plugin monitoring ini, kita bisa mengevaluasi produksi artikel di blog kita.

Tools monitoring yang bisa kita pergunakan adalah “Google Analytics”. Fitur di Google Analytics sudah terbilang lengkap dan pastinya gratis.

5. Mulai menulis

Jika secara teknis sudah selesai, maka langkah berikutnya adalah mulai menulis artikel di blog kita. Menulis artikel yang sesuai tema dengan tema yang kita minati sesuai perencanaan di awal. Kini menulis artikel pun semakin mudah mengakses WordPress bisa melalui perangkat seluler.

Yuk tunggu apalagi, mari memulai blog baru dengan artikel-artikel segar dan bermanfaat.

**